Jawa Timur – Harga sembako di Jawa Timur pada 14 Januari 2025 mengalami beberapa perubahan signifikan, di mana beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah daging ayam kampung, telur ayam kampung, cabai merah keriting, dan daging sapi. Sementara itu, bahan pokok lainnya tetap stabil.
Mengetahui harga sembako terbaru sangat penting karena dapat mempengaruhi anggaran belanja harian. Untuk itu, berikut adalah informasi terkini mengenai harga sembako di Jawa Timur pada tanggal 14 Januari 2025, yang dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo).
Update Harga Sembako 14 Januari 2025 di Jawa Timur
Sembako atau sembilan bahan pokok mencakup berbagai kebutuhan dasar yang digunakan masyarakat setiap hari. Bahan-bahan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sembako terdiri dari:
- Beras
- Gula pasir
- Minyak goreng dan mentega
- Daging sapi dan daging ayam
- Telur ayam
- Susu
- Bawang merah dan bawang putih
- Gas elpiji dan minyak tanah
- Garam
Selain sembako, harga cabai juga penting untuk diketahui, karena sering menjadi komoditas dengan fluktuasi harga yang tinggi. Berikut adalah daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur:
- Beras Premium: Rp 14.247/kg
- Beras Medium: Rp 12.307/kg
- Gula Kristal Putih: Rp 16.877/kg
- Minyak Goreng Curah: Rp 18.858/kg
- Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 19.622/liter
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.225/liter
- Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.451/liter
- Daging Sapi Paha Belakang: Rp 120.282/kg
- Daging Ayam Ras: Rp 33.972/kg
- Daging Ayam Kampung: Rp 68.578/kg
- Telur Ayam Ras: Rp 26.475/kg
- Telur Ayam Kampung: Rp 47.068/kg
- Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.652 (370 gr/kl)
- Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.834 (370 gr/kl)
- Susu Bubuk Bendera: Rp 43.690 (400 gr/dos)
- Susu Bubuk Indomilk: Rp 41.933 (400 gr/dos)
- Garam Bata: Rp 1.445
- Garam Halus: Rp 9.418/kg
- Cabai Merah Keriting: Rp 49.779/kg
- Cabai Merah Besar: Rp 49.039/kg
- Cabai Rawit Merah: Rp 82.532/kg
- Bawang Merah: Rp 35.625/kg
- Bawang Putih: Rp 38.296/kg
- Gas Elpiji: Rp 18.364
Kenaikan Harga Sembako 14 Januari 2025
Berdasarkan data terbaru, beberapa komoditas sembako mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah:
- Daging Ayam Kampung: Naik Rp 2.888 atau 4,40%
- Telur Ayam Kampung: Naik Rp 2.143 atau 4,77%
- Cabai Merah Keriting: Naik Rp 1.734 atau 3,61%
- Daging Sapi Paha Belakang: Naik Rp 1.643 atau 1,38%
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Sembako
Kenaikan harga sembako dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab yang memengaruhi perubahan harga sembako:
- Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat, sementara penawaran terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak dari permintaan, harga bisa turun.
- Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam: Perubahan cuaca yang drastis atau bencana alam dapat mengganggu produksi pertanian, sehingga mengurangi pasokan dan memicu kenaikan harga.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan terkait impor, subsidi, pajak, atau regulasi lainnya dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan kebijakan pajak dapat membuat harga sembako naik.
- Biaya Produksi dan Transportasi: Kenaikan harga bahan baku, biaya upah pekerja, serta harga bahan bakar dapat meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang akhirnya berimbas pada harga sembako.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Depresiasi mata uang lokal dapat menyebabkan harga barang impor lebih mahal, yang pada akhirnya mempengaruhi harga sembako.
- Inflasi: Inflasi yang tinggi umumnya menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, termasuk sembako.
- Masalah Rantai Distribusi: Kendala dalam distribusi barang seperti kemacetan atau pemogokan bisa menyebabkan keterlambatan pasokan, yang pada gilirannya mempengaruhi harga.
Kesimpulan
Harga sembako di Jawa Timur pada 14 Januari 2025 menunjukkan adanya beberapa kenaikan harga pada komoditas penting seperti daging ayam kampung, telur ayam kampung, cabai merah keriting, dan daging sapi. Berbagai faktor seperti cuaca, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar memengaruhi fluktuasi harga sembako. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan harga sembako agar dapat menyesuaikan anggaran belanja rumah tangga dengan bijak.
