Uswatun Khasanah Ditemukan Tewas dalam Koper di Ngawi, Kisah Hidup dan Kasus Pembunuhannya

KBRN β Sosok Uswatun Khasanah yang ditemukan tewas dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjadi perhatian publik setelah mayatnya ditemukan dalam kondisi dimutilasi. Kejadian ini menggegerkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (23/1/2025). Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan, dan mengonfirmasi bahwa identitas mayat tersebut adalah Uswatun Khasanah.
Uswatun Khasanah dipastikan menjadi korban pembunuhan. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang sosoknya dan perkembangan kasus ini.
Profil Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah lahir pada tahun 1995 dan meninggal dunia pada usia 30 tahun. Ia berasal dari Kabupaten Blitar dan bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Menurut keterangan dari ayah korban, Nur Khalim, Uswatun Khasanah sudah menikah sebanyak tiga kali.
- Pernikahan Pertama: Uswatun Khasanah menikah dengan seorang pria asal Srengat, Kabupaten Blitar, pada sekitar tahun 2015. Pernikahan ini tercatat secara resmi dan mereka memiliki seorang anak laki-laki yang kini berusia 10 tahun. Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian.
- Pernikahan Kedua: Setelah pernikahan pertamanya berakhir, Uswatun menikah secara siri dengan seorang pria asal Lumajang pada 2018. Dari pernikahan kedua ini, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang kini berusia 7 tahun. Namun, pernikahan ini juga berakhir di tengah jalan.
- Pernikahan Ketiga: Pada tahun 2022, Uswatun Khasanah menikah untuk ketiga kalinya, kali ini dengan seorang pria asal Tulungagung. Meskipun pernikahan mereka berjalan dengan rukun, sejak 2024, ayah korban mengungkapkan bahwa ia tidak pernah lagi bertemu dengan suami Uswatun Khasanah.
Kepribadian Uswatun Khasanah
Nur Khalim, ayah korban, mengungkapkan bahwa Uswatun Khasanah adalah sosok yang dikenal baik, bertanggung jawab, dan peduli pada keluarga. Meskipun bekerja di Tulungagung, ia selalu menyempatkan diri untuk pulang ke Blitar dan memberikan makanan kepada anak, ayah, dan neneknya.
βDia anak baik. Kalau pulang kerja, dia selalu mengasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya,β ujar Nur Khalim.
Kasus Pembunuhan Uswatun Khasanah
Terkait dengan kematian Uswatun Khasanah, Nur Khalim menegaskan bahwa anaknya tidak memiliki musuh, dan ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
“Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan terhadap anak saya itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya,β kata Nur Khalim.
Proses Penyelidikan Polisi
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan bahwa penyelidikan terkait kasus ini masih berlangsung. Polisi saat ini fokus untuk mencari potongan tubuh korban dan mengidentifikasi pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi.
Jasad Uswatun Khasanah ditemukan tanpa kepala di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Kasus ini memerlukan upaya keras dari polisi, dan pihak kepolisian berharap agar pelaku segera tertangkap dan kasus ini dapat terungkap sepenuhnya.
“Kami berharap pelaku cepat tertangkap dan kasus ini terungkap dengan sempurna,” kata Joshua Peter Krisnawan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Kesimpulan
Kematian Uswatun Khasanah yang ditemukan tewas dalam koper di Ngawi meninggalkan banyak pertanyaan. Kasus ini terus diselidiki oleh pihak kepolisian yang berusaha keras mengungkap pelaku dan motif dibalik pembunuhan yang kejam ini. Keluarga korban berharap agar keadilan segera ditegakkan dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.